Danau Matano nama sebuah danau yang terletak di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Danau ini dikategorikan ke dalam enam terdalam di dunia. Di sekeliling danau ada tiga pemukiman yaitu Matano, Desa Nuha dan Sorowako. Dalam Sorowako mengoperasikan salah satu tambang nikel terbesar di dunia yang maka keberadaan perusahaan ini membuat Sorowako akhirnya menjadi sebuah kota kecil yang populasinya terdiri dari berbagai ras dan etnis. Namun
keragaman suku ini menjadi daya tarik bagi keharmonisan budaya dan kebersamaan dijalin dengan masyarakat yang kuat.
Untuk sampai ke Sorowako, migran menggunakan tanah dan transportasi udara. Tapi untuk transportasi udara hanya bisa dinikmati melalui jalur penerbangan Makassar dan juga harus siap untuk menghabiskan sekitar 1,2 juta dolar untuk tiket pesawat. Sementara jika menggunakan transportasi darat hanya akan dikeluarkan sekitar 150 ribu.
Nama ini berasal dari nama danau Matano Matano Desa terletak di ujung barat danau karena di desa ini ada Fountain yang tidak pernah kering dan air yang mengalir ke danau. Dikatakan oleh orang dahulu, bahwa Matano Fountain adalah sumber air Danau Matano. Yang lebih menarik karena danau ini dikelilingi oleh perbukitan hijau sehingga menjadi cantik. Apalagi jika kita melihat danau dari atas bukit, maka permukaan danau akan terlihat seperti permukaan kaca biru. Jika kita menyelam ke bawah dan pedesaan, kita akan menemukan beberapa tempat dengan batuan gunung api seperti lava batuan sedimen mantan. Hanya saja sampai sekarang belum ada studi formal apakah ini adalah danau danau vulkanik atau tidak. Selain batu, ada juga sebuah gua di mana banjir pintu gua menghadap danau sehingga jika ketinggian air surut kita akan melihat dengan jelas pintu gua menganga. Gua ini terletak tidak jauh dari kota Sorowako.
Setiap pagi, kita bisa menikmati matahari yang bersinar dan permukaan membiasi danau. Belum lagi jika awan terbentuk di atas danau atau di atas bukit, maka matahari Bias saat matahari terbit dan matahari terbenam akan menjadi daya tarik utama. Sebuah likisan alam yang indah sangat indah.
Danau ini memiliki beberapa ekosistem air tawar. Botini adalah ikan khas di danau ini. Ada juga jenis lain seperti ikan Mas, Mujair, gabus dan lele. Selain ikan, ada juga siput danau, tiram, kepiting dan udang, yang masing-masing memiliki bentuk dan rasa yang khas. Setiap hari kita akan selalu melihat aktivitas orang memancing dengan cara tradisional. Tapi ini adalah cara yang paling cocok untuk mempertahankan ekosistem danau.
Selain keindahan alam Danau Matano, keramahan masyarakat juga salah satu atraksi yang akan membuat nyaman untuk perjalanan ke daerah ini.
tempat yang bagus untuk dikunjungi bukan?
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !